Kebakaran Landa Pabrik Arang CV HSA Polman, 1,4 Ton Arang Ludes Terbakar

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Sebuah kebakaran terjadi di gudang pembakaran arang milik CV. HSA di Desa Parappe, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Rabu (30/4) sekitar pukul 13.29 WITA. Api melalap habis gudang yang menyimpan sekitar 1,4 ton arang, dengan taksiran kerugian mencapai Rp24 juta atau setara dengan 16.000 dolar AS.

Menurut informasi yang dihimpun, api diduga berasal dari oven pabrik yang mengalami overheat, sehingga menimbulkan percikan api yang tidak terkendali dan memicu kebakaran di gudang pembakaran.

Beruntung, satu unit armada pemadam kebakaran dari Pos Damkar Campalagian tiba di lokasi dalam waktu cepat, hanya lima menit setelah menerima laporan dari salah satu anggota Damkar. Petugas kemudian melakukan berbagai teknik pemadaman, seperti pendinginan, penyelimutan, teknik urai, lokalisir, serta pemutusan rantai unsur api.

Berkat respons cepat dan penanganan yang sigap, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 15 menit. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Namun, gudang pabrik arang milik Sudirman Abu mengalami kerusakan berat.

Kebakaran ini diklasifikasikan sebagai kebakaran Kelas A, yang umumnya melibatkan bahan padat mudah terbakar seperti kayu dan arang.

Data Lengkap Insiden Kebakaran:

• Objek Terbakar: Gudang Pabrik Arang
• Kategori Kerusakan:
  • Rusak Berat: Gudang Pembakaran Arang
  • Rusak Sedang: -
  • Rusak Ringan: -
• Korban:
  • Luka-luka: Nihil
  • Meninggal dunia: Nihil
• Kerugian Materil: Sekitar Rp24.000.000 (1,4 ton arang)
• Metode Pemadaman: Pendinginan, Penyelimutan, Teknik Urai, Lokalisir, Pemutusan Rantai Unsur Api
• Estimasi Waktu Pemadaman: 15 menit
• Response Time: 5 menit
• Armada Diterjunkan: 1 unit dari Pos Damkar Campalagian
• Pemilik Gudang: Sudirman Abu

Pihak berwenang mengimbau kepada pelaku usaha di bidang produksi berbahan bakar padat agar lebih waspada dan rutin memeriksa peralatan produksi guna mencegah kejadian serupa.

Editor : Huzair.zainal