25 Tahun Penantian Terjawab: Peletakan Batu Pertama Kampus ITBM Polewali Mandar Jadi Simbol Kebangki

POLEWALI MANDAR – iNewsPolman.id Setelah lebih dari dua dekade dalam penantian, impian mendirikan kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Kabupaten Polewali Mandar akhirnya mulai terwujud. Pada Jumat, 18 April 2025, bertempat di Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Polewali Mandar. Kegiatan sakral ini dirangkaikan dengan acara silaturahim Syawalan bersama seluruh elemen warga Muhammadiyah, tokoh pemerintahan, dan masyarakat sekitar.

Rektor ITBM Muhammadiyah Polewali Mandar, Ir. Nursahdi Saleh, S.M., S.T., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan ini adalah bagian dari komitmen kuat ITBM untuk terus mendorong pendidikan berkualitas di wilayah Sulawesi Barat. Ia menjelaskan bahwa lokasi pembangunan akan menjadi pusat kegiatan strategis, yang tidak hanya terbatas pada kegiatan akademik, namun juga untuk riset, pelatihan, pengembangan, serta kegiatan kemasyarakatan.

"Ini adalah dedikasi kami untuk masa depan Polewali Mandar. Kami ingin kampus ini menjadi rumah besar teknologi dan sains yang berakar dari nilai-nilai Islam dan kebangsaan," tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Polewali Mandar, H. Asis Gozali mengungkapkan rasa syukur atas dimulainya pembangunan kampus yang sudah direncanakan sejak 25 tahun lalu.

"Ini bukan kerja individu, bukan karena siapa-siapa, tapi karena kekuatan bersama warga Muhammadiyah, simpatisan, dan seluruh pihak yang telah mendukung. Ini adalah anugerah luar biasa dari Allah SWT," katanya penuh haru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Polewali Mandar H. Syamsul Mahmud yang menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap keberadaan kampus ITBM Muhammadiyah. Menurutnya, pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun kemajuan daerah.

"Kalau kualitas pendidikan kita tidak baik, maka sulit daerah ini untuk maju. Maka dari itu, ITBM Muhammadiyah harus kita dukung agar mampu melahirkan generasi Polewali Mandar yang cerdas, berwawasan, dan punya daya saing tinggi," ujar Bupati.

Dukungan juga datang dari pemerintah pusat melalui anggota Komisi IV DPR RI, Ajbar, yang menegaskan bahwa keberadaan Muhammadiyah dalam pembangunan sumber daya manusia sangatlah signifikan.

"Separuh dari pekerjaan pemerintah sejatinya sudah dikerjakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Maka kehadiran kampus ITBM ini sangat strategis dan insyaAllah akan mendapat dukungan dari saya secara pribadi dan sebagai wakil rakyat. Apalagi kampus ini bisa berkolaborasi dalam bidang pertanian dan kelembagaan yang menjadi fokus saya di Komisi IV," ujarnya dalam sesi wawancara.

Momentum ini menjadi tonggak sejarah dan kebangkitan baru bagi pendidikan tinggi di Sulawesi Barat. ITBM Muhammadiyah Polewali Mandar bukan hanya menjawab kebutuhan akademik, tetapi juga memperkuat kehadiran Muhammadiyah sebagai kekuatan sipil yang konsisten membangun peradaban umat dan bangsa.

Pembangunan ini diharapkan akan menjadi pusat transformasi generasi muda Polewali Mandar menuju arah yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing global, dengan tetap menjaga akar budaya dan nilai keislaman yang kokoh.

Editor : Huzair.zainal