Gerindra Serahkan B1KWK, Koalisi Besar Besti Makin Nyata

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id -  Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) secara resmi mengusung pasangan  calon bupati Andi Bebas Manggazali dan wakil bupati Siti Rahmawati untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Usungan itu dibuktikan dengan formulir B1 KWK yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang diterima langsung oleh Ketua DPD Gerindra Sulbar, Hj. Andi Ruskati Ali Baal.

Baca Juga

Dukungan ke Paslon Nomor 2 Tak Terbendung, Ketua Gerindra Polman: Sangat Sulit Dikejar Lawan

Dukungan ini dikeluarkan beberapa hari jelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dijadwalkan mulai 27 Agustus 2024 mendatang.

Surat Keputusan (SK) itu merupakan tentang persetujuan parpol terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Polman yang memiliki tagline "Membangun Desa Menata Kota" untuk maju pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini 

SK B1-KWK adalah surat pernyataan dukungan pasangan calon untuk mengikuti proses Pilkada, menjadi dasar pendaftaran pasangan ke KPU pada 27-29 Agustus 2024 mendatang.

Baca Juga

Gerindra dan Golkar Pecah Kongsi di Pilkada Polman, Samsul Mahmud Gandeng Keluarga Masdar?

"Ibu Ketua Hj Andi Ruskati Ali Baal sudah  menerima semua B1KWK sejak hari Jum'at untuk lima kabupaten, kecuali Mamuju," kata Sekretaris Gerindra Polman, Makmun Mustafa.

Menurut Politisi Partai besutan Prabowo Subianto, SK B1KWK telah diterima oleh Ketua DPD Gerindra Sulbar, selanjutnya akan diserahkan kepada masing-masing paslon usungan.

"Rencananya hari ini akan diserahkan langsung kepada semua calon bupati dari 5 Kabupaten oleh Ibu Ketua di Jakarta," ujarnya.

Baca Juga

Golkar Keluar dari Barisan KIM di Polman, Gerindra Nyatakan Siap Tarung

Partai Gerindra merupakan partai yang dipimpin oleh oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Di Pemilu 2024 lalu, Gerindra Polman mampu meloloskan empat anggota legislatif terbaiknya ke DPRD tingkat Kabupaten Polman.

Jauh sebelumnya, Gerindra telah menyatakan dukungan kepada pasangan Besti. Mulai dari pertemuan dengan Ketua DPD Sulbar Partai Gerindra, Hj. Andi Ruskati Ali Baal bertemu dengan Andi Bebas Manggazali .

Dalam pertemuan silaturahmi itu, 
Andi Ruskati ditemani suaminya Andi Baal Masdar yang merupakan Gubernur Sulbar periode lalu dan akan maju lagi untuk periode berikutnya. 

Baca Juga

Gerindra Tegas Siap Menangkan Besti, Makmum Mustafabila: Jika Ada yang Membelot Sanksinya Pecat

Saat ini Besti sebutan pasangan Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati secara resmi sudah mengantongi 12 kursi usungan. Di mana Gerinda memiliki empat kursi, PAN empat kursi, Partai Persatuan Pembangunan tiga kursi dan Partai Hanura satu kursi.

Sebelumnya Pengamat Politik Lembaga Trust Indonesia Fakhruddin memprediksi peluang mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar, Andi Bebas Manggazali bisa menang di Pilkada 2024 , semakin terbuka lebar.

Alasanya,  pengusung pasangan Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati adalah partai yang punya pengalaman menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga

Gerindra Polman Yakin Prabowo Akan Dukung Penuh Bebas Manggazali

Di antaranya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra yang tergabung dalam koalisi Indonesia Maju (KIM). Kedua partai ini yang berhasil menghantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuju kursi istana.

Ditambah lagi dengan bergabungnya PPP dan Hanira yang memiliki akar kuat pemilih di Kabupaten Polewali Mandar. Sehingga kata Fakhruddin, kekuatan politik pasangan yang memiliki tagline membangun desa menata kota semakin kokoh.

Menurutnya,  semakin banyak partai bergabung mengusung atau mendukung sebuah kandidat, maka semakin besar peluang untuk menang , sepanjang struktur partai memiliki kepengurusan sampai ke tingkat PAC atau desa. 

"Secara hitungan kasat mata bahwa setiap partai memiliki struktur kepartaian sampai ke bawah atau  kecamatan dan desa secara otomatis setiap pengurus partai klau bekerja maksimal tentunya akan semakin besar peluang kemenangan, " ujarnya.

Itong sapaannya mengaku dengan bergabungnya tiga partai politik ini, maka otomatis menjadi magnet partai lain untuk ikut bergabung, sebab melihat potensi kemenangan. 

Editor : Huzair.zainal