get app
inews
Aa Text
Read Next : Restoratif Justice: Polres Polman Mediasi Kasus Curanmor, Korban Cabut Laporan

Kapolsek Tapango Jadi Pemateri Penyuluhan Hukum TMMD Ke-121 Kodim 1402/Polman TA.2024

Senin, 05 Agustus 2024 | 23:03 WIB
header img
Saat Kapolsek Tapango, Ipda Rahman, menjadi pemateri dalam Penyuluhan Hukum pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 Kodim 1402/Polman TA. 2024

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Kapolsek Tapango, Ipda Rahman, menjadi pemateri dalam Penyuluhan Hukum pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 Kodim 1402/Polman TA. 2024. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Desa Riso, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman, pada Senin (5/8/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Pasiter Kodim Kapten Arh Udin Syarif, Kasih Intel Kejaksaan Kabupaten Polman Juanda Maulana Akbar, SH., MH, Jaksa Fungsional Kabupaten Polman Harlan, SH, Bhabinkamtibmas Desa Riso Aiptu Sektiawan, serta perangkat desa, masyarakat Desa Riso, mahasiswa KKN Unsulbar, dan IAIN Pare-Pare.

Dalam sambutannya, Kapolres Polman, AKBP Anjar Purwoko, melalui Kapolsek Tapango, Ipda Rahman, menyampaikan bahwa materi yang dibawakan kali ini berkaitan dengan kenakalan remaja.

"Kemajuan teknologi serta berbagai fasilitas yang diberikan orang tua kepada anak-anak mereka sebagai ungkapan rasa sayang dapat membawa dampak negatif jika tidak diawasi secara berkesinambungan," ungkapnya.

Ipda Rahman juga menjelaskan definisi kenakalan remaja menurut Paul Moedikdo, yaitu segala perbuatan yang dari sudut pandang orang dewasa merupakan suatu kejahatan, bagi anak-anak adalah kenakalan. Semua yang dilarang oleh hukum pidana termasuk dalam kategori kenakalan remaja.


Kasih Intel Kejaksaan Kabupaten Polman Juanda Maulana Akbar, SH., MH, Jaksa Fungsional Kabupaten Polman Harlan, SH, saat membawakan materi

Lebih lanjut, Kapolsek Tapango menekankan pentingnya penyuluhan ini untuk mencegah perilaku menyimpang sejak dini.

"Materi ini kami anggap penting karena mencegah sejak dini lebih baik daripada mengobati. Anak sangat rentan terjerumus ke dalam perilaku menyimpang yang dapat merusak masa depan generasi penerus bangsa," tegasnya.

Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk mencegah generasi penerus bangsa terjerumus ke dalam hal-hal menyimpang yang dapat merugikan diri mereka sendiri dan keluarga.

"Dengan memberikan pemahaman yang tepat sejak dini, diharapkan para remaja dapat menjauhi perilaku negatif dan berkembang menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa," pungkas Ipda Rahman.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peserta dan mendorong mereka untuk lebih waspada terhadap pengaruh negatif di lingkungan sekitarnya. Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin agar tercipta generasi muda yang lebih baik dan berkarakter.

Editor : Huzair.zainal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut