Viral, Seorang Ibu Hamil Ditandu 13 Km Menuju Puskesmas Karena Akses Jalan Rusak

POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id - Seorang Warga Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Polewali Mandar (Polman) bernama Tati (28) terpaksa ditandu saat dibawah ke Puskesmas Bolo sejauh 13 kilometer (KM) lantaran akses jalan rusak parah, 

Peristiwa yang baru baru ini kembali viral terjadi pada Minggu (19/5/2024 ) kemarin, dimana puluhan warga secara bergantian menandu pasien yang hendak melahirkan menggunakan bambu yang telah di rakit.

Diketahui ibu Tati ini mengandung sembilan bulan dan dia duduk diatas bambu rakit sembari menahan sakit hingga beberapa kali warga dan keluarga yang menandu tersebut singgah di tengah jalan.

Diketahui pasien tersebut sempat dirawat dua orang bidan desa, namun karena kondisinya yang  sulit melahirkan normal sehingga akhirnya dibawa ke Puskesmas Bulo.

Ironisnya untuk menuju puskesmas warga harus menempuh perjalanan yang yang cukup jauh yakni 13 kilometer dengan kondisi akses jalan rusak parah dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Sehingga mau tidak mau warga pun harus beramai ramai menandu pasien tersebut demi menyelamatkan nyawa Ia dan bayinya.

Diketahui Infrastruktur jalan ke desa ini memang sudah puluhan tahun rusak para, tidak kunjung diperbaiki.

Jalan rusak parah menyebabkan tidak  dapat dilalui kendaraan roda 4 selain roda 2 itupun yang telah dimodifikasi, untuk melewati jalan menanjak ,seberangi sungai dan saat hujan melewati jalan berkubang.

"Alasan kami harus rujuk ke puskesmas dan dilanjutkan ke rumah sakit Daerah Hajja Andi Depu untuk penanganan serius karena susah melahirkan," terang suami Tati, Masdar saat ditemui Awak media di rumah sakit

Lanjutnya, mobil ambulance milik puskesmas menuggu di jalan poros menuju Desa Bulo tempat puskesmas berada.

Dengan susah payah dan secara bergantian, Warga menandu Tati yang menahan sakit dan berjalan kaki selama kurang lebih tiga jam.

Saat ini ibu Tati telah melalui Proses persalinan dengan cara operasi Caesar, dan melahirkan bayi laki laki yang sehat.

Masdar dan warga berharap agar pemerintah daerah setempat dapat segera membenahi akses jalan rusak.

Editor : Huzair.zainal