POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id – Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Sidodadi, Haji Sahabuddin M. Sunusi, berharap sinergi antara koperasi dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di daerah dapat ditingkatkan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Salah satu isu yang tengah menjadi perhatian adalah kelangkaan dan tingginya harga tabung gas Elpiji 3 kilogram di wilayah tersebut.
Sejak resmi dibuka, Koperasi Merah Putih Sidodadi telah membantu masyarakat dalam mengakses Elpiji 3 kilogram dengan harga terjangkau, yakni Rp20 ribu per tabung sesuai harga di pangkalan. Namun, keterbatasan pasokan menjadi kendala utama. Saat ini, koperasi hanya menerima jatah 50 tabung per minggu dari agen, yang langsung habis terjual dalam waktu dua hari.
“Saya berharap Pertamina bisa memberikan dukungan penuh terhadap koperasi ini. Program ini adalah bagian dari kebijakan Presiden Prabowo, dan sudah seharusnya BUMN di daerah mendukung penuh pelaksanaannya,” ujar Haji Sahabuddin, Selasa (29/7/2025).
Ia menambahkan, keberadaan koperasi sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Setiap hari, koperasi diserbu warga yang ingin membeli kebutuhan pokok hingga melakukan transaksi perbankan melalui layanan BRI Link.
Koperasi Kelurahan Merah Putih Sidodadi juga menjadi percontohan di Sulawesi Barat. Bangunan koperasi ini terbilang representatif, dilengkapi berbagai fasilitas modern, termasuk gedung serbaguna di lantai dua dengan luas 20 x 20 meter persegi.
“Ini bukan hanya koperasi biasa, tapi pusat pelayanan ekonomi rakyat. Kami siap berkontribusi lebih besar jika didukung oleh pemerintah dan BUMN,” pungkas Haji Sahabuddin.
Editor : Huzair.zainal
Artikel Terkait
